cbox
Hey YOU.Just
Be.Yourself
Smile.Happy.Extravaganza
|
Release Ur Mind
|
Mieyza Usman
-20 years old on 24th Nov '13-
Sagittarius-
Civil Engineering-
Shah Alam.Sungai Besi-
I'm the only witness and the only person who can judge my life-
|
THEM FaraFain Nasya Amzad Farrah Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link |
|
Jumaat, 27 Jun 2014 @ 4:47 PTG
Rimas
Lari , lari , lariaku lari tinggalkan semua ini Untuk mencari-cari Cari ketenangan diri Pergi pergi pergi engkau pergi dari hidupku ini Ku tak mahu mahu engkau hadir dalam diri ini Keluhan hatiku tak siapa yang tahu Ku simpan semua sebak didada Biarpun ku yang terluka Pernahkah kau mengerti caraku memujukmu Pernahkah kau hargai caraku mencintaimu Lafasan kata dari bibir Adakah ia dari hati Mungkin kau tak fahami maksud yang tersembunyi Titisan airmata dari pipi ke bumi Pernahkah kau peduli betapa sedih diriku ini Mengapa... aku yg terluka Aku yang merana Aku yang menahan sisa baki cinta ini Engkau yang meminta Aku yang sengsara Rimas rimas Aku rimas Tinggalku sorang kecundang Istana jiwaku goyang Roboh dan tumbang Sawanku lantang Tidak berpantang Letupnya siang siang Bukannya alang kepalang Datangnya perang Dan bawaku ke jurang Pulanglah sayang Janji ku tatang Ku hapuskan dalang Dalangnya sayang Sayangnya hilang Hilanglah garang Garangku terbang melayang Terbokangku terbang kau terhoyong-hayang Tak pandang belakang Terkangkang gilaku tak diundang Ku rapuh semua tak bertiang Janjiku kini kan bertulang Lari lari aku.. Lari tinggalkan Tinggalkan semua ini Tuk mencari... Untuk mencari ketenangan Aku pergi tinggalkan Tinggalkan kau sendiri Ku pergi.. kini ku pergi Tinggalkan mu sendiri..... back to top? |
|
Isnin, 9 Jun 2014 @ 6:28 PTG
biarkan pergi.
Petir sambar - Menyambar. Silau.Aku terpaku masih dalam khayalan sendiri. Melihat air yang turun, deras dan laju. Sehingga menepis tepi bibirku. Sebak. Tak terkata dek mulut. Tak di gambar rasa di hati. Tersedu-sedu mencari sesuatu. Hujan deras jatuh tanpa henti. Membasahi pipi. Tandanya peritnya rasa ini. Ya, rasa di dalam hati. Aku dilempar kaca. Kaca yang cantik dan mahal. Aku terlupa itu cuma kaca. Cantiknya kaca sehingga aku lupa. Itu cuma kaca. Melangkah terus. Tiada siapa tahu, bila langkah ini terhenti. Cuma, jangan toleh lagi. Kerna takut kau tersadung. Jatuh dan sakit lagi. Dan.. Biarkan ia pergi... back to top? |